Jumat, 23 November 2012

Alam Semesta


Agar mudah memahami Alam Semesta, aku susun pembahasannya ke dalam 4 bagian utama, yaitu:
1. Alam Semesta
Alam semesta pada awalnya ringkas, padat, dan panas. Pada awal kejadian, suatu ledakan kosmis yang disebut Ledakan besar terjadi sekitar 10 milyar s/d 20 milyar tahun yang lalu, sejak itu alam semesta mengembang dan mendingin.
Menurut teori Ledakan besar, Sebuah tenaga tunggal timbul pada awal alam semesta, dan ketika alam semesta meluas dan mendingin, tenaga ini memisahkan segala hal yang kita ketahui saat ini seperti: gravitasi, elektromagnetis, energi nuklir kuat, dan energi nuklir lemah.
2. Galaksi
Galaksi adalah suatu sistem yang terdiri dari bintang, debu, dan gas yang terjaga kesatuannya oleh gaya gravitasi. Ahli astronomi sudah memotret berjuta-juta galaksi menggunakan teropong bintang. Galaksi yang yang paling jauh yang pernah dipotret sejauh 10 milyar sampai 13 milyar tahun cahaya. Satu tahun cahaya adalah jarak yang dilalui cahaya pada ruang hampa udara yaitu sekitar 9,46 trilyun kilometer.
galaksi.jpgGalaksi terserak di ruang angkasa. Beberapa di antaranya tidak punya tetangga. Yang lain berdekatan, dengan masing-masing saling mengorbit terhadap yang lain. Terbanyak ditemukan berkelompok yang disebut Kluster.
3. Tata Surya
Sistem tata surya adalah suatu kelompok benda-benda langit yang terdiri dari matahari sebagai pusat dan planet serta benda langit lain yang mengorbit di sekitarnya.
Matahari adalah suatu bola panas yang sangat besar di pusat sistem tata surya. Matahari menyediakan cahaya, panas, dan energi lain ke Bumi. Matahari tersusun seluruhnya dari gas.
matahari.jpgMatahari adalah salah satu dari lebih dari 100 milyar bintang di dalam galaksi Bima Sakti. Berjarak sekitar 25.000 tahun cahaya dari pusat galaksi, dan mengelilingi pusat galaksi setiap 250 juta tahun. Satu tahun-cahaya sama dengan 9,46 trilyun kilometer. Temperatur permukaan matahari 5.800 K. Matahari dan atmosfirnya terdiri dari beberapa zona atau lapisan. Bagian dalam matahari terdiri dari inti, zona radiatif, dan zona konveksi. Sedangkan atmosfir matahari terdiri dari photosfer, khromosfer, daerah transisi, dan korona. Di luar korona adalah angin matahari, yang mana sebenarnya adalah suatu arus keluar gas korona.
Planet merupakan benda langit yang besar dan berputar mengelilingi bintang serta memantulkan sinar dari bintang yang dikelilinginya. Dalam sistem tata surya ada delapan planet yang mengorbit matahari.
Orbit planet berbentuk elip, bentuk elip orbit planet disebabkan oleh hubungan gravitasional antara matahari dan planet.
Menurut Newton, lintasan benda yang berputar (misalnya sebuah planet) yang dilakukan oleh gaya sentral (hubungan gravitasional antara matahari dan planet) yang mempunyai besar bervariasi secara terbalik dengan kuadrat jarak haruslah sebuah elip.
perihelion.jpgHukum Kepler kedua menyatakan planet-planet menyapu “luas yang sama dalam waktu yang sama”, ini berarti planet-planet akan bergerak lebih cepat dalam orbitnya jika planet dekat dengan matahari (perihelion) dibandingkan jika planet jauh dari matahari (aphelion).
4. Obyek alam semesta yang lain
Obyek alam semesta yang lain berupa satelit, asteroid, meteor, komet, nova, lubang hitam, dan sebagainya.
Bulan adalah satu-satunya satelit alami bumi. Bulan adalah obyek yang paling terang di waktu malam tetapi tidak memancarkan cahaya sendiri, bulan hanya memantulkan cahaya dari matahari.
Selain berputar pada porosnya bulan juga mengorbit bumi, gerakan kecil yang disebut librasi memungkinkan permukaan bulan bisa terlihat 59 persen pada waktu berbeda. Bulan berputar pada porosnya setiap 291/2 hari.
Walau kekuatan gravitasi bulan lemah, tetapi kekuatannya bisa mempengaruhi pasang air laut di permukaan bum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar