Agar mudah memahami Alam Semesta, aku susun pembahasannya ke dalam 4 bagian utama, yaitu:
1. Alam Semesta
Alam semesta pada awalnya ringkas, padat, dan panas. Pada awal kejadian, suatu ledakan kosmis yang disebut Ledakan besar terjadi sekitar 10 milyar s/d 20 milyar tahun yang lalu, sejak itu alam semesta mengembang dan mendingin.Menurut teori Ledakan besar, Sebuah tenaga tunggal timbul pada awal alam semesta, dan ketika alam semesta meluas dan mendingin, tenaga ini memisahkan segala hal yang kita ketahui saat ini seperti: gravitasi, elektromagnetis, energi nuklir kuat, dan energi nuklir lemah.
2. Galaksi
Galaksi adalah suatu
sistem yang terdiri dari bintang, debu, dan gas yang terjaga kesatuannya
oleh gaya gravitasi. Ahli astronomi sudah memotret berjuta-juta galaksi
menggunakan teropong bintang. Galaksi yang yang paling jauh yang pernah
dipotret sejauh 10 milyar sampai 13 milyar tahun cahaya. Satu tahun
cahaya adalah jarak yang dilalui cahaya pada ruang hampa udara yaitu
sekitar 9,46 trilyun kilometer.
Galaksi
terserak di ruang angkasa. Beberapa di antaranya tidak punya tetangga.
Yang lain berdekatan, dengan masing-masing saling mengorbit terhadap
yang lain. Terbanyak ditemukan berkelompok yang disebut Kluster.
3. Tata Surya
Sistem
tata surya adalah suatu kelompok benda-benda langit yang terdiri dari
matahari sebagai pusat dan planet serta benda langit lain yang mengorbit
di sekitarnya.
Matahari
adalah suatu bola panas yang sangat besar di pusat sistem tata surya.
Matahari menyediakan cahaya, panas, dan energi lain ke Bumi. Matahari
tersusun seluruhnya dari gas.
Matahari
adalah salah satu dari lebih dari 100 milyar bintang di dalam galaksi
Bima Sakti. Berjarak sekitar 25.000 tahun cahaya dari pusat galaksi, dan
mengelilingi pusat galaksi setiap 250 juta tahun. Satu tahun-cahaya
sama dengan 9,46 trilyun kilometer. Temperatur permukaan matahari 5.800
K. Matahari dan atmosfirnya terdiri dari beberapa zona atau lapisan.
Bagian dalam matahari terdiri dari inti, zona radiatif, dan zona
konveksi. Sedangkan atmosfir matahari terdiri dari photosfer,
khromosfer, daerah transisi, dan korona. Di luar korona adalah angin
matahari, yang mana sebenarnya adalah suatu arus keluar gas korona.
Planet
merupakan benda langit yang besar dan berputar mengelilingi bintang
serta memantulkan sinar dari bintang yang dikelilinginya. Dalam sistem
tata surya ada delapan planet yang mengorbit matahari.
Orbit planet berbentuk elip, bentuk elip orbit planet disebabkan oleh hubungan gravitasional antara matahari dan planet.
Menurut
Newton, lintasan benda yang berputar (misalnya sebuah planet) yang
dilakukan oleh gaya sentral (hubungan gravitasional antara matahari dan
planet) yang mempunyai besar bervariasi secara terbalik dengan kuadrat
jarak haruslah sebuah elip.
Hukum
Kepler kedua menyatakan planet-planet menyapu “luas yang sama dalam
waktu yang sama”, ini berarti planet-planet akan bergerak lebih cepat
dalam orbitnya jika planet dekat dengan matahari (perihelion)
dibandingkan jika planet jauh dari matahari (aphelion).
Obyek alam semesta yang lain berupa satelit, asteroid, meteor, komet, nova, lubang hitam, dan sebagainya.
Bulan
adalah satu-satunya satelit alami bumi. Bulan adalah obyek yang paling
terang di waktu malam tetapi tidak memancarkan cahaya sendiri, bulan
hanya memantulkan cahaya dari matahari.
Selain berputar pada
porosnya bulan juga mengorbit bumi, gerakan kecil yang disebut librasi
memungkinkan permukaan bulan bisa terlihat 59 persen pada waktu berbeda.
Bulan berputar pada porosnya setiap 291/2 hari.
Walau kekuatan gravitasi bulan lemah, tetapi kekuatannya bisa mempengaruhi pasang air laut di permukaan bum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar