Tampilkan postingan dengan label RUMAH ADAT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RUMAH ADAT. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Januari 2014

Rumah Adat Papua dan Penjelasan Singkat Struktur Rumah

Sebagai orang Indonesia tentunya kita mengenal beberapa bentuk rumah adat yang ada di Indonesia, salah satunya rumah adat Papua atau yang biasa disebut Honai. Rumah ini dimiliki oleh suku Dani. Rumah Honai ini terbuat sepenuhnya dari bahan-bahan yang ada di alam, dengan material kayu pada badan rumah dan jerami sebagai bahan dari atap nya. Rumah ini terlihat tertutup karena tidak dilengkapi dengan jendela, karena memang fungsinya adalah untuk melindungi suku Dani yang tinggal di dalamnya dari udara dingin pegunungan Papua.

Rumah Adat Papua dan Uraiannya

RUMAH HONAI ADAT PAPU TRADISIONAL INDONESIA
Dengan tinggi sekitar 2 – 2.5 meter, rumah adat dari Papua terdiri dari 2 lantai. Lantai pertama biasanya terdiri dari kamar-kamar dan digunakan sebagai tempat tidur, dan lantai kedua digunakan sebagai tempat beraktifitas: ruang santai dan lain-lain. Di tengah ruangan di lantai pertama terdapat api unggun yang digunakan untuk menghangatkan diri. Rumah adat Papua Honai  merupakan rumah dengan arsitektur yang sederhana, inti dari rumah ini adalah rumah yang melindungi orang-orang yang tinggal di dalamnya dari udara dingin, tanpa fungsi rumit lainnya. Kesederhanaan ini mungkin yang dijadikan patokan utama bagi suku Dani untuk membangun rumah Honai mereka, karena mereka termasuk jenis suku yang kerap kali berpindah tempat. Kesederhanaan desain dan bentuk Honai memudahkan mobilitas mereka.
Jenis-Jenis Rumah Adat Papua
Rumah Adat Papua
Rumah Honai terdiri dari 3 jenis, yaitu rumah untuk para lelaki (disebut Honai), rumah untuk para wanita (disebut Ebei), dan rumah untuk ternak mereka, babi (disebut Wamai). Ada juga beberapa orang Papua yang tidak lagi tinggal di rumah adat Papua seperti pakem yang dulu ada, dan tinggal bersamaan antar anggota keluarga inti, namun ternak/babi selalu mendapatkan rumah tersendiri. Bagi orang Papua, ternak merupakan harta yang sangat berharga.
Rumah adat provinsi Papua sebenarnya hanya ada 1 jenis saja, yaitu Honai itu sendiri. Jika terdapat beberapa perbedaan, itu dikarenakan perbedaan daerahnya saja dan perbedaannya tidak begitu mencolok. Rumah Honai dibuat berkelompok, karena kadang satu keluarga membutuhkan lebih dari satu rumah untuk tempat ternak mereka tinggal, dan anak-anak yang sudah akil baligh/dewasa. Dilihat dari arsitekturnya yang sederhana, rumah ini berbentuk hampir seperti kerucut dengan batu-batu kecil mengelilingi rumah tersebut.
Keunikan khasanah kebudayaan bangsa tercermin dari banyaknya jenis rumah yang ada di Indonesia. Walaupun Honai merupakan rumah asli suku Dani, kita dapat menjumpainya di beberapa museum yang tersebar di Indonesia dikarenakan banyak juga orang yang penasaran atau ingin tahu jenis rumah suku Dani papua ini. Honai dan rumah-rumah adat suku lainnya merupakan bukti kekayaan budaya bangsa kita yang patut kita ketahui. Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang rumah adat Papua, anda bisa mencarinya di internet dengan mencari rumah adat Papua wikipedia.

SUMBER  http://alatmusiktradisional.com/rumah-adat-papua-dan-penjelasan-singkat-struktur-rumah.html

Jumat, 17 Januari 2014

Rumah Adat Aceh Asal Usul dan Penjelasan Singkat

Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari bayak tradisi dan adat istiadat, dan Rumah adat Aceh termasuk dalam salah satunya. Rumah ini adalah salah satu rumah adat di Indonesia yang menggunakan tangga di depan rumah tersebut untuk menghubungkan orang yang ingin memasuki rumah tersebut. Rumah ini disebut juga sebagai Rumoh Aceh atau “Krong Bade”. Krong Bade adalah rumah dengan bentuk yang seragam, yang kesemuanya berbentuk persegi panjang, dan letaknya memanjang dari timur ke barat. Penentuan letak arah ini dipakai guna mempermudah menentukan arah kiblat untuk sholat.

Rumah Adat Aceh dan Kemampuan Ekonomi Warga Aceh

rumah adat aceh Jika di Bali hampir semua rumah mempunyai ornamen ukiran yang terdapat dalam rumah adat tersebut, tidak semua rumah adat Aceh memiliki ukiran, dan kalaupun rumah-rumah tersebut memiliki ukiran bentuknya tidak sama. Hal ini bergantung pada kemampuan ekonomi si empunya rumah. Jika pemilik rumah mempunyai kemampuan ekonomi yang di atas rata-rata, biasanya mereka akan memiliki rumah dengan ukir-ukiran yang bagus dan mewah. Begitu juga sebaliknya, bagi orang yang mempunyai kemampuan ekonomi pas-pas an atau rata-rata, maka tidak terdapat begitu banyak ukir-ukiran di rumahnya.
Menurut keterangan banyak warga Aceh, jumlah rumah adat Aceh yang ada di Aceh saat ini menurun drastis. Kebanyakan warga Aceh lebih memilih untuk tinggal di rumah modern. Hal tersebut dikarenakan banyak warga merasa rumah Krong Bade membutuhkan dana yang tidak sedikit dalam pembangunannya, juga butuh banyak tenaga untuk proses perawatannya. Fenomena ini sudah berlangsung sejak 30 tahun hingga sekarang. Hungga tahun 1980, orang-orang Aceh masih bisa mendapatkan kayu sebaga material utama dalam membangun Krong Bade. Sekarang, orang-orang lebih memilih membangun rumah modern karena jumlah biaya yang digunakan separuh dari uang yang dikeluarkan untuk Krong Bade.

Anatomi Rumah Adat Aceh

rumah adat tradisional aceh
Pada jaman dahulu kala, rumah adat Aceh atapnya terbuat dari daun rumbia. Jadi jika ada kasus kebakaran, pemilik rumah bisa langsung memotong bagian daun yang terbakar, tanpa kesulitan. Dan di depan rumah biasanya terdapat guci atau gentong tempat menyimpan air. Gentong air ini digunakan untuk menyimpan air untuk cuci kaki/membersihkan kaki jika seseorang ingin memasuki rumah. Karena letak rumah ini beberapa cm di atas tanah, maka rumah ini membutuhkan tangga bagi orang-orang yang ingin memasuki rumah; dan jumlah anak tangga biasanya ganjil.
Krong Bade atau Rumoh Aceh adalah rumah adat yang unik, yang mempunya kekhasan seperti kebanyakan rumah adat di Indonesia. Rumah dengan arsitektur klasik dan terbuat dari kayu dan dipercantik dengan ukir-ukiran ini ternyata tidak terlalu diminat lagi oleh penduduk Aceh yang sudah tersentuh arus modernitas. Hal ini dikarenakan dalam membangun rumah ini dibutuhkan banyak sekali biaya dan tenaga dalam pemeliharaannya. Rumah adat Aceh merupakan jenis rumah yang membutuhkan perawatan dan kemampuan ekonomi ekstra dalam proses pembuatannya, karena materi dasar pembuatannya adalah kayu dan saat ini sudah agak sulit bagi masyarakat Indonesia pada umumnya untuk mendapatkan kayu.

SUMBER  http://alatmusiktradisional.com/rumah-adat-aceh-asal-usul-dan-penjelasan-singkat.html

Kamis, 16 Januari 2014

Rumah Adat Batak Toba dan Filosofinya

Jika anda suka mempelajari antropologi, maka pasti mengetahui rumah adat Batak adalah salah satu dari sekian banyak produk budaya yang ada di Indonesia. Ada beberapa bagian suku Batak, namun di sini akan membahas khusus tentang rumah adat suku Batak Toba saja. Nama rumah adat Batak Karo adalah rumah Bolon. Rumah ini ditempati 4 – 6 keluarga, dengan bentuk persegi memanjang. Jika ingin memasuki rumah ini, harus melalui tangga berjumlah ganjil yang terletak di bagian depan rumah dan harus menunduk dikarenakan ukuran pintunya yang rendah.

Anatomi Rumah Adat Batak

Rumah Adat Batak
Pintu yang rendah pada rumah adat Batak yang membuat para tamu yang mengunjunginya menunduk melambangkan kesopanan. Seseorang harus menunduk agar bisa masuk rumah tersebut, sama halnya dengan keharusan tamu menghormati pemilik rumah. Rumah Bolon termasuk dalam ketegori rumah panggung, namun mempunyai fungsi yang cukup berbeda dari rumah panggung seperti yang ada di Sunda (Jawa Barat). Jika di Jawa Barat rumah panggung bertujuan untuk menghindari serangan binatang buas, rumah Bolon berdiri hampir 2 meter di atas tanah dan permukaan atas tanah langsung, digunakan sebagai tempat untuk memelihara binatang ternak seperti ayam atau babi.
Dulunya rumah adat Batak Bolon mempunyai dua buah jenis pintu, pintu vertikal dan pintu horizontal. Namun seiring berkembangnya jaman, pintu horizontal tidak lagi pernah digunakan. Jika memasuki rumah Bolon, maka langsung terpapar ruangan yang luas. Walaupun rumah Bolon ditempati olah banyak keluarga, namun pembatasan dilakukan secara adat, apalagi bagi keluarga atau marga yang mempunyai adat yang kuat. Keluarga Batak dikenal sebagai keluarga yang rasa bersatunya kuat. Mempunyai rumah seperti rumah Bolon bagi suku Batak merupakan medium yang bisa memperkuat persatuan mereka sebagai suku Batak.
Bagian Dalam Rumah Adat Batak
Beberapa bagian dari rumah adat Batak mempunyai fungsi tersendiri, terkait dengan penghuni dan status sosialnya terutama di keluarga tersebut. Jabu Bong, ditempati oleh Porjabu bong. Jabu Bong adalah bagian dari rumah Bolon yang terletak di belakang sudut kanan rumah. Bagian Jabu Bong ditempati oleh porjabu bong, atau kepala rumah. Kepala rumah (porjabu bong) tinggal bersama istri dan anak-anak kecilnya. Bagian kedua rumah Bolon adalah jabu Soding, yang terletak berseberangan dengan Jabu Bong. Jabu Soding ditinggali oleh anak perempuan yang sudah menikah namun belum mempunyai rumah sendiri untuk ditinggali. Bagian ketiga dari rumah Bolon adalah Jabu Suhat, yang terletak sudut kiri depan. Jabu Suhat ditempati oleh anak laki-laki tertua yang sudah menikah. Bagian ke empat dari rumah ini adalah Tampar Piring, yang ditempati oleh tamu.
Jika anggota keluarga besar, maka ditambah dua kamar di sela-sela Jabu yang bersebelahan. Dan kedua Jabu ini disebut Jabu Tonga-Rona dan Jabu Rona. Walaupun tinggal seatap, tiap keluarga mempunyai dapur sendiri-sendiri yang terletak di bangunan terpisah di belakang rumah utama. Di tengah-tengah rumah terdapat ruang sisa yang biasanya dipakai untuk ruang bermusyawarah, dan dinamakan Telaga. Untuk keterangan yang lebih lengkap tentang rumah adat Batak, bisa mencari rumah adat Batak wiki.

SUMBER  http://alatmusiktradisional.com/rumah-adat-batak-toba-dan-filosofinya.html

Rabu, 15 Januari 2014

Rumah Adat Jawa Timur dan Kemiripannya dengan Jawa Tengah

Jika membicarakan tentang rumah adat Jawa Timur, maka sedikit banyak kita akan diingatkan oleh bentuk rumah Jawa Tengah, karena dari nama dan arsitekturnya sama. Keduanya disebut Joglo, dan penampilan eksteriornya hampir sama. Tapi artikel ini akan membahas tentang rumah joglo yang ada di Jawa Timur, yang khususnya terdapat di daerah Ponorogo. Pada umumnya, rumah Joglo di daerah Ponorogo terdiri dari 2 ruangan: ruangan depan dan ruangan belakang. Rungan depan disebut pendopo, dan ruangan belakang biasanya terdiri dari kamar atau ruang-ruang pribadi.

Rumah Adat Jawa Timur dengan Jawa Tengah Mirip

rumah adat jawa timur
Seperti di suku Jawa Tengah, ruangan depan disebut “pendopo”. Pada dasarnya pendopo di kedua rumah ini mempunyai fungsi yang sama, yaitu untuk menampung tamu dan sebagai tempat pertemuan atau acara resmi. Sedangkan ruang belakang pada rumah adat ini digunakan sebagai ruang pribadi, biasanya untuk dapur dan ruang-ruang tidur. Dari penampakan luarnya, rumah adat Jawa Tengah dan Jawa Timur hampir sama. Dengan kesamaan secara umum ini, banyak orang yang tidak tahu menganggap dua suku ini mempunyai jenis rumah yang sama.
Pada rumah adat Jawa Timur yang kebanyakan ada di Ponorogo mempunyai atap berbentuk seperti gunung. Pengambilan contoh bentuk atap ini mempuanyai filosofi bahwa rumah adalah sebaik-baik pelindung dan tempat tinggal, seperti gunung. Gunung juga merupakan perlambang akan hal-hal sakral yang ditinggikan oleh banyak anggota masyarakat Jawa pada saat itu. Pada jaman dahulu kala, pada rumah-rumah ataupun beberapa aspek kehidupan masyarakat Jawa dipenuhi oleh hal-hal yang berbau mistis. Hal ini dikarenakan kecintaan masyarakat Jawa akan animisme dan dinamisme, juga akan hal-hal mistis dan magis.
Perbedaan Dasar antara Rumah Adat Jawa Timur dengan Jawa Tengah
Ketidaktahuan orang yang belum pernah mempelajari rumah adat suku-suku di Indonesia terutama rumah adat Jawa Timur dan Jawa Tengah akan membuat mereka berpikiran bahwa rumah Joglo di kedua daerah ini sama saja, padahal sebenarnya berbeda. Dalam rumah adat Jawa Tengah, terdapat tiga ruangan, termasuk ruang pringgitan atau ruang untuk memainkan wayang; sedangkan di dalam rumah Jawa Timur tidak terdapat pringgitan, hanya ruang depan (pendopo) dan ruang belakang saja.
Mempelajari kebudayaan Indonesia juga termasuk mempelajari produk-poduk budaya bangsa kita. Bahasa, pakaian, dan nama-nama rumah adat juga termasuk dalam properti kebudayaan bangsa Indonesia. Untuk pencarian yang lebih lanjut, mencari di Internet tentang  rumah adat Jawa Timur dan penjelasannya bisa membantu anda mempelajari suku Jawa Timur dan rumah Joglo-nya. Sebagai bangsa Indonesia kita juga harus mempelajari hasil budaya suku-suku lain, termasuk rumah adat Jawa Timur dan suku-suku lainnya di Indonesia.
SUMBER  http://alatmusiktradisional.com/rumah-adat-jawa-timur-dan-kemiripannya-dengan-jawa-tengah.html

Selasa, 14 Januari 2014

Rumah Adat Jawa Barat yang Ada di Sekitar Kita

Walaupun Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dengan berbagai jenis bangunan adat, rumah adat Jawa Barat yang terkenal dengan nama rumah adat Jawa Barat Kasepuhan tidak begitu banyak ditemui sekarang ini. Mungkin karena perkembangan jaman, tidak begitu banyak orang yang ingin mempunyai rumah berbentuk seperti rumah adat. Kebanyakan orang sekarang emnginginkan rumah yang berbentuk atau bernuansa modern, bisa jadi dikarenakan tuntutan jaman dan keinginan mempunyai rumah dengan bentuk yang jauh lebih sederhana dengan suasana modern.
RUMAH ADAT JAWA BARAT SUNDA
Namun demikian, banyak rumah yang mempunyai bentuk interior yang sedikit banyak mirip dengan rumah adat Jawa Barat. Interior seperti ini banyak ditemui di desain rumah-rumah makan, gedung-gedung bersejarah, atau beberapa tempat seperti instansi pemerintahan. Walaupun tidak banyak penduduk Indonesia ber-rumah adat Sunda lagi, banyak tempat umum di sekitar kita seperti yang disebutkan tadi menggunakan desain interior rumah adat Kasepuhan. Pembuatan rumah seperti ini menggunakan dua pendekatan dalam membangun rumah, biasanya merupakan perpaduan antara desain modern dan tradisional.

Rumah Adat Jawa Barat dan Pembuatannya

RUMAH ADAT SUNDA JAWA BARAT
Kebanyakan rumah adat yang ada di Indonesia pada zaman dahulu dibangun dari bahan-bahan yang diambil dari alam, seperti kayu atau bambu. Beberapa rumah adat di daerah lain di Indonesia ada yang dibangun dari dedaunan, ijuk, atau batu. Rumah adat jawa Barat dibangun dari kombinasi kayu, tanah, dan bambu. Di samping itu, bangunan induk dari rumah adat ini tidak dibangun langsung di atas tanah, namun dibangun dengan model rumah panggung; jadi ada penyangga bangunan yang diancapkan di tanah.
Tujuan dari bentuk rumah panggung dari rumah adat Jawa Barat adalah untuk melancarkan sirkulasi udara di dalam rumah dan memberi perlindungan bagi anggota keluarga yang tinggal di dalam rumah dari serangan binatang buas/liar. Rumah yang dibangun kira-kira 40-60 cm di atas tanah ini melindungi orang-orang yang tinggal di dalamnya dari jangkauan binatang yang mungkin menyerang.

Perbedaan Jenis Rumah Adat Jawa Barat

RUMAH ADAT JAWA BARAT
Dilihat dari bentuk atapnya, orang Sunda menyebut bentuk atapnya sebagai Suhunan. Karena letaknya beberapa cm dari tanah, rumah kasepuhan biasanya mempunyai tangga kecil di depan rumah agar orang-orang bisa masuk ke dalam rumah tersebut melalui tangga tersebut yang terletak di pintu depan. Rumah kasepuhan dibuat di setiap daerah di Jawa Barat dengan bentuk yang berbeda-beda. Tujuannya adalah agar orang Sunda bisa membuat rumah yang sesuai dengan kepentingan mereka. Oleh karena itu, banyak ditemukan perbedaan jenis rumah adat di Jawa Barat dikarenakan alasan tersebut. Anda juga bisa mencari beberapa ulasan dan penjelasan lebih lengkap tentang rumah adat Jawa Barat dari entry rumah adat Jawa Barat Wikipedia dari internet.

SUMBER  http://alatmusiktradisional.com/rumah-adat-jawa-barat-yang-ada-di-sekitar-kita.html

Senin, 13 Januari 2014

Rumah Adat Betawi dan Penjelasannya

Di salah satu stasiun TV swasta dulu, seringkali kita melihat acara si Doel anak Sekolahan yang tinggal di rumah adat Betawi nya. Melalui acara ini kebanyakan masyarakat Indonesia mengenal bentuk dan konstruksi umum rumah adat dari suku Betawi ini. Dewasa ini, tidak begitu banyak orang Betawi yang mempunyai rumah yang dibangun menggunakan aturan tradisional suku Betawi. Mungkin dikarenakan langkanya lahan yang ada di sana, jadi sudah tidak banyak lagi penduduk Betawi yang memakai rumah seperti ini. Namun ada juga sebagian penduduk yang masih tinggal di rumah adat seperti ini, di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan di sebuah kampung wisata yang bernama kampung wisata Setu Babakan.

Rumah Adat Betawi dan sedikit uraiannya

rumah adat betawi jakarta
Rumah ini termasuk dalam bentuk rumah panggung, yang berdiri beberapa cm di atas tanah. Dilihat dari gaya arsitekturnya, rumah adat Betawi seperti mendapatkan pengaruh arsitektur dari beberapa negara seperti Eropa, Arab, dan Cina. Gaya arsitektur yang mirip dengan gaya rumah negara lain terserbut terlihat dari desain pintu, jendela, lubang angin, dan beberapa ornamen rumah yang terdapat di sana. Dilihat dari struktur peletakan ruangnya, rumah adat suku Betawi mirip juga dengan rumah modern yang ada dewasa ini; terlihat dari terdapatnya ruang-ruang dengan fungsi tertentu, seperti ruang umum, ruang pribadi, dan area servis.
Dulunya, rumah adat Betawi dibuat dari bambu. Sedangkan sekarang ini karena pengaruh modernisasi, rumah adat suku Betawi terbuat dari dinding tembok. Jika dulunya lantai rumah tradisional ini terbuat dari tanah, sekarang terbuat dari keramik atau plesteran semen. Rumah ini terlihat sederhana namun tetap terlihat apik dengan pagar kayu yang mengelilingi bangunan rumah. Mungkin inilah yang membuat rumah Betawi terlihat unik.

Anatomi Rumah Adat Betawi

rumah adat betawi jakarta
Saat tamu berkunjung, para tamu dipersilakan duduk di bagian depan rumah atau balai-balai rumah. Teras rumah terbuka dengan beberapa tempat duduk kayu. Tempat ini cukup luas. Yang unik dari rumah adat Betawi adalah dinding bagian depan rumah yang bisa dibongkar pasang. Hal ini bertujuan agar rumah bisa dibuka jika si empunya rumah menyelenggarakan hajatan atau acara sosial yang mengharuskan mengundang banyak orang. Bagian tengah rumah biasanya digunakan sebagai ruang tidur, dapur, kamar mandi, dan sebagai pembatas terdapat semacam pintu kayu yang diberi kisi-kisi tempat sirkulasi udara. Pada umumnya pintu terbuat dari kayu yang diberi lubang-lubang angin yang juga berfungsi mengatur sirkulasi udara.
Rumah adat suku Betawi mungkin terlihat sederhana namun secara sosial, rumah suku Betawi merupakan jenis rumah yang memperhitungkan fungsi sosial si empunya rumah juga. Karena pada suatu saat, jika empunya rumah ingin mengadakan hajatan atau acara sosial, papan depan rumah dapat dilepas sehingga memungkinkan lebih banyak orang ditampung di dalam rumah. Untuk lebih lengkapnya informasi tentang rumah Betawi, anda bisa mencari rumah adat Betawi wikipedia. Rumah adat Betawi merupakan salah satu jenis rumah adat yang memperkaya khasanah budaya bangsa.

SUMBER  http://alatmusiktradisional.com/rumah-adat-betawi-dan-penjelasannya.html

Minggu, 12 Januari 2014

Rumah Adat Bali dan Filosofinya

Dalam mempelajari adat istiadat dan kebudayaan Indonesia termasuk Bali, tak lepas dari mempelajari rumah adat Bali.  Rumah adat di Bali dibangun berdasarkan aturan yang ada di dalam kitab suci Weda. Pembangunan rumah ini harus sesuai dengan aturan asta Kosala Kosali yang mengatur tentang tata peletakan rumah. Aturan ini mungkin hampir mirip dengan aturan feng shui yang terkenal di china.

Rumah Adat Bali dan Filosofi yang Terkandung dalam Pendiriannya

RUMAH ADAT BALI GAMBAR
Ada filosofi yang terkandung di balik pembangunan rumah adat Bali. Rumah adat yang ada di Bali merupakan cerminan akan kondisi masyarakat yang ada. Ada 3 aspek atau nilai yang harus dikandung dalam rumah adat di Bali. Menurut masyarakat Bali, keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat akan terwujud jila seseorang mampu mewujudkan hubungan yang sinergis antara pawongan (penghuni rumah), palemahan (lingkungan dari tempat rumah itu berada), dan parahyangan. Pembangunan rumah di Bali harus memenuhi ketiga aspek tersebut, yang biasa disebut sebagai Tri Hita Karana.
Kebanyakan rumah adat Bali selain dibangun atas dasar ketiga aspek tadi, juga dibangun dan dihias dengan pernak pernik seperti ukir-ukiran kayu berwarna kontras namun terkesan alami. Dalam setiap hiasan atau pernak-pernik yang ada di sebuah rumah adat di Bali, ada filosofi atau makna yang dianut: misalnya adanya patung-patung yang merupakan simbol pemujaan mereka terhadap sang pencipta, atau ucapan terima kasih terhadap dewa-dewi.

Cerminan Budaya Masyarakat Bali

RUMAH ADAT BALI
Masyarakat Bali merupakan masyarakat yang sangat menjunjung tinggi kebudayaan, dan itu tercermin dari kebiasaan sehari-hari maupun dari arsitektur bangunan yang ada di sana: baik itu rumah adat Bali yang mereka tempati, gedung-gedung umum, tempat peribadatan, dan lainnya. Dulunya, setiap rumah adat di Bali yang ditempati terdiri dari beberapa bangunan kecil yang disatukan oleh pagar yang mengitari rumah tersebut. Dengan berkembangnya model arsitektur rumah dan berkembangnya jaman, rumah di Bali sekarang tidak lagi terdiri dari beberapa bangunan yang terpisah.
Seperti yang diulas dalam tulisan di atas, pembangunan rumah adat di Bali sangat berpedoman pada lontar asta Kosala Kosali dan sesuai dengan prinsip Tri Hita Karana. Setiap rumah adat yang dibangun di sana harus memenuhi prinsip tersebut karena masyarakat Bali sangat menjunjung tinggi pedoman hidup yang terdapat dalam kitab suci dan tuntunan adat turun temurun. Setiap hal yang tertulis dalam kitab suci selalu ditati oleh masyarakat Bali, karena masyrakat Bali terkenal sebagai warga yang emnjunjung tinggi budaya dan adat istiadat. Untuk lebih jelasnya, mungkin anda bisa mencari beberapa keterangan mengenai rumah adat Bali dan keterangannya maupun rumah adat Bali dan fungsinya. Adanya rumah adat merupakan bagian dari kekayaan khasanah budaya bangsa Indonesia.

SUMBER =  http://alatmusiktradisional.com/rumah-adat-bali-dan-filosofinya.html

Jumat, 10 Januari 2014

Rumah Adat Jawa Tengah Joglo dan Ciri Khasnya

Keragaman budaya bangsa Indonesia yang juga tercermin dalam rumah adat Jawa Tengah tentunya sudah sangat dikenal oleh banyak orang Indonesia. Kali ini kita akan membahas keragaman tersebut dalam keunikan dan karakteristik dalam rumah adat Jawa Tengah Joglo, yang pastinya sudah sangat dikenal di seantero negeri. Rumah Joglo sudah sangat dikenal oleh banyak masyarakat, terutama masyarakat Jawa Tengah. Joglo adalah kerangka rumah yang membentuk rumah adat di Jawa Tengah yang berupa soko guru dan terdiri dari empat pilar atau tiang penyangga utama dan tumpangsari yakni susunan balok yang ditopang oleh soko guru.

Rumah Adat Jawa Tengah

rumah adat jawa tengah joglo
Secara sosial, dulunya tidak banyak yang mempunyai rumah adat dikarenakan rumah ini merupakan lambang status sosial bagi orang-orang Jawa yang mempunya kemampuan ekonomi yang berlebih. Rumah Joglo adalah jenis rumah yang membutuhkan banyak bahan materi rumah yang mahal, terutama dari kayu. Umumnya pemilik rumah Joglo dulunya berasal dari kalangan ningrat atau bangsawan. Rumah jenis ini biasanya juga membutuhkan lahan yang luas dikarenakan beberapa bagian rumahnya digunakan untuk menerima tamu atau memuat banyak orang.

Bagian-bagian dalam Rumah Adat Jawa Tengah

Umumnya bagian rumah adat Jawa Tengah terdiri dari tiga bagian utama: pendhopo, pringgitan, dan omah ndalem atau omah njero. Pendhopo adalah bagian rumah yang biasanya digunakan untuk menerima tamu. Pringgitan adalah bagian ruang tengah yang digunakan untuk pertunjukan wayang kulit; berasal dari akar kata “ringgit” yang artinya wayang kulit. Bagian ketiga adalah omah ndalem atau omah njero, yang merupakan ruang keluarga. Dalam omah njero terdapat tiga buah kamar (senthong), yaitu senthong kanan, tengah, dan kiri.
Dilihat dari strukturnya, rumah adat Jawa Tengah mungkin terlihat lebih sederhana.  Pembangunan bagian rumah seperti pendhopo membutuhkan empat buah tiang penyangga guna menyangga berdirinya rumah. Tiang-tiang tersebut dinamakan soko guru, yang juga merupakan lambang penentu arah mata angin. Dari empat soko guru tersebut, terdapat juga tumpang sari yang merupakan susunan terbalik yang tersangga soko guru. Ndalem atau omah njero digunakan sebagai inti dari sebuah Joglo. Dilihat dari struktur tata ruangnya, bagian ndalem mempunyai 2 ketinggian yang berbeda. Hal ini bertujuan agar terdapat ruang sebagai tempat sirkulasi udara.
Joglo adalah jenis rumah adat suku Jawa yang terlihat sederhana dan digunakan sebagai lambang atau penanda status sosial seorang priyayi atau bangsawan Jawa. Rumah ini mempunyai keunikan atau kekhasan tersendiri dengan adanya tiang-tiang penyangga atau soko guru, beserta tumpang sari nya. Setiap bagian rumah merepresentasikan fungsi yang berbeda, yang dibangun di atas lahan yang luas juga; oleh karena itu, rumah ini hanyalah dipunyai orang dari kalangan berpunya saja. Beberapa hal penting lain tentang rumah adat Jawa Tengah dapat anda cari dari sumber lain, dari wikipedia

SUMBER  http://alatmusiktradisional.com/rumah-adat-jawa-tengah-joglo-dan-ciri-khasnya.html

Senin, 19 Maret 2012

MACAM MACAM RUMAH ADAT DI INDONESIA

Kumpulan Gambar Rumah Adat Indonesia yang berisi : rumah adat palembang, rumah adat sumatera barat, rumah adat gorontalo, rumah adat minang, rumah adat mentawai, rumah adat melayu, rumah adat bangka belitung, rumah adat maluku utara, rumah adat jakarta, rumah adat kalimantan tengah, rumah adat sulawesi tenggara, rumah adat banjar, rumah adat suku dayak, rumah adat bugis, rumah adat kepulauan riau, rumah adat papua barat, rumah adat makassar, rumah adat tradisional, rumah adat ntb, rumah adat lombok, rumah adat irian jaya, rumah adat tongkonan dan gambar rumah adat betawi.
1. Rumoh Aceh (Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam)
rumah adat aceh NAD rumah adat tradisional Rumoh aceh Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumoh Aceh
2. Rumah Balai Batak Toba (Rumah Adat Sumatera Utara/Sumut)
rumah adat sumatera utara sumut Rumah tradisional balai batak toba Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Adat Balai Batak Toba
3. Rumah Gadang (Rumah Adat Sumatera Barat/Sumbar)
rumah adat sumatera barat sumbar rumah tradisonal sumbar Rumah gadang Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Gadang Minangkabau Sumatera Barat
4. Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar (Rumah Adat Kepulauan Riau)
rumah adat kepulauan riau rumah adat tradisional Rumah melayu selaso jatuh kembar Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar Kepulauan Riau
5. Rumah Panggung (Rumah Adat Provinsi Jambi)
rumah adat jambi rumah tradisional rumah panggung jambi Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Panggung Provinsi Jambi
6. Rumah Limas (Rumah Adat Provinsi Sumatera Selatan/Sumsel)
rumah adat sumatera selatan sumsel rumah tradisional rumah limas palembang sumsel rumah limasan Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Limas Palembang Sumatera Selatan
7. Rumah Nuwo Sesat (Rumah Adat Provinsi Lampung)
rumah adat lampung rumah tradisional Nuwo sesat lampung Gambar Rumah Adat Indonesia
Nuwo Sesat Rumah Adat Provinsi Lampung
8. Rumah Bubungan Lima (Rumah Adat Provinsi Bengkulu)
rumah adat bengkulu rumah tradisional bubungan lima bengkulu 300x185 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Bubungan Lima Bengkulu
9. Rumah Kebaya (Rumah Adat Provinsi DKI Jakarta)
gambar rumah adat betawi rumah betawi asli desain rumah khas betawi rumah tradisional betawi rumah kebaya bali 300x225 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Kebaya Rumah Adat DKI Jakarta
10. Rumah Kasepuhan (Rumah Adat Provinsi Jawa Barat)
rumah adat jawa barat jabar rumah adat kasepuhan cirebon jawa barat Gambar Rumah Adat Indonesia
Kasepuhan (Rumah Adat Jawa Barat/Jabar)
11. Rumah Joglo (Rumah Adat Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta)
rumah adat jawa timur jatim rumah joglo jawa timur jatim rumah tradisional jawa timur 300x225 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Joglo Jawa Timur
rumah adat jawa tengah jateng rumah tradisional jateng Rumah joglo jawa tengah 300x225 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Joglo Jawa Tengah
rumah adat yogyakarta rumah adat joglo yogyakarta rumah tradisional jogjakarta 300x225 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Joglo DI Yogyakarta
12. Gapura Candi Bentar (Rumah Adat Provinsi Bali)
rumah adat bali Gapura candi bentar rumah tradisional bali rumah khas bali 300x225 Gambar Rumah Adat Indonesia
Gapura Candi Bentar Bali
13. Dalam Loka Samawa (Rumah Adat Nusa Tenggara Barat/NTB)
rumah adat nusa tenggara barat NTB rumah adat Dalam loka samawa nusa tenggara barat NTB 300x201 Gambar Rumah Adat Indonesia
Dalam Loka Samawa Nusa Tenggara Barat
14. Sao Ata Mosa Lakitana (Rumah Adat Nusa Tenggara Timur/NTT)
rumah adat nusa tenggara timur NTT Sao ata mosa lakitana nusa tenggara timur 300x233 Gambar Rumah Adat Indonesia
Sao Ata Mosa Lakitana NTT
15. Rumah Panjang (Rumah Adat Kalimantan Barat/Kalbar)
rumah adat kalimantan barat rumah adat suku dayak Rumah panjang kalimantan barat kalbar suku dayak 300x163 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Panjang (Rumah Adat Suku Dayak) Kalimantan Barat
16. Rumah Betang (Rumah Adat Kalimantan Tengah/Kalteng)
rumah adat kalimantan tengah kalteng Rumah betang kalimantan tengah kalteng pontianak suku dayak 300x224 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Betang (Rumah Adat Kalimantan Tengah)
17. Rumah Banjar (Rumah Adat Provinsi Kalimantan Selatan/Kalsel)
rumah adat kalimanten selatan kalsel Rumah banjarmasin rumah banjar kalimantan selatan kalsel 300x225 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Banjar (Rumah Adat Kalimantan Selatan)
18. Rumah Lamin (Rumah Adat Provinsi Kalimantan Timur/Kaltim)
Rumah lamin kalimantan timur kaltim rumah adat kalimantan timur 300x198 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Lamin Rumah Adat Kalimantan Timur
19. Rumah Bolaang Mongondow (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Utara/Sulut)
Rumah bolaang mongondow sulawesi utara sulut rumah adat sulawesi utara sulut Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Bolaang Mongondow Sulawesi Utara
20. Souraja atau Rumah Raja atau Rumah Besar (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Tengah/Sulteng)
rumah Souraja rumah saoraja rumah raja rumah adat sulawesi tengah sulteng 300x200 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Souraja (Rumah Adat Sulawesi Tengah)
21. Laikas (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Tenggara/Sultra)
rumah adat sulawesi tenggara rumah rumah Laikas sulawesi tenggara Gambar Rumah Adat Indonesia
Laikas (Rumah Adat Sulawesi Tenggara)
22. Rumah Adat Tongkonan (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Selatan/Sulsel/Suku Toraja)
rumah adat tongkonan suku toraja rumah adat sulawesi selatan sulsel 300x224 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Adat Tongkonan Sulawesi Selatan
23. Baileo (Rumah Adat Provinsi Maluku)
rumah adat maluku rumah adat Baileo rumah tradisional Baileo Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Adat Baileo
24. Rumah Honai (Rumah Adat Provinsi Papua)
rumah adat irian jaya barat rumah adat papua rumah tradisional papua 300x197 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Honai (Rumah Adat Papua)
25. Rumah Adat Doloupa (Rumah Adat Provinsi Gorontalo)
Rumah Adat Gorontalo rumah adat doloupa gorontalo 300x224 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Adat Doloupa Gorontalo
26. Rumah Adat Bangka Belitung
rumah adat bangka belitung 263x300 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Adat Bangka Belitung
27. Rumah Adat Bugis
rumah adat bugis 300x225 Gambar Rumah Adat Indonesia
Rumah Adat Bugis