Bagi pecinta burung , burung kenari memiliki karakter yang mudah untuk ditangkarkan termasuk bagi para penangkar kenari pemula. Konon asal muasal penangkaran kenari ini berasal dari daratan Eropa yang kemudian sampai ke Indonesia. Bahkan di Malang Jawa Timur telah menghasilkan trah kenari tersendiri.
Jika anda tertarik dengan usaha penangkaran kenari, hal pertama yang penting adalah suka terlebih dulu dengan burung yang satu ini. Selanjutnya anda bisa memulai dengan membeli pasangan indukan kenari. Ada berbagai macam jenis kenari, yang lokal dam import. Untuk kenari import harganya bisa jutaan rupiah, sedangkan kenari lokal bisa didapatkan dengan harga 400-600 ribu per pasang. Untuk Kenari bakalan harganya bisa lebih murah lagi dari nominal tersebut. Anakan kenari umur satu bulan bisa dijual dengan harga 80-100 ribu per ekornya. Akan lebih mahal lagi jika anda telaten merawat dan melatihnya hingga bagus kicauannya.
Yang Dipersiapkan Dalam Usaha Penangkaran Kenari
Ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan di dalam menjalankan usaha penangkaran kenari. Meski terbilang cukup mudah, namun semuanya perlu dipersiapkan matang-matang. Beberapa hal yang penting diperhatikan dalam usaha penangkaran Kenari adalah sebagai berikut:1. Usia Induk Burung Kenari
Dalam usaha penangkaran kenari , pilihlah indukan yang masih berada dalam masa produktif. Jangan terlalu tua dan jangan terlalu muda. Biasanya burung kenari siap ternak berusia 6 bulan untuk betina dan 8 bulan untuk kenari Jantan.
2. Sistem Perkandangan Usaha Penangkaran Kenari
Posisi kandang sangat mempengaruhi keberhasilan usaha penangkaran kenari. Penempatan yang terbaik adalah sangkar atau kandang ternak menempel ke dinding disamping kiri dan kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di daerah yang bebas dari gangguan serangga , tikus, cicak dan lainnya.
Selain itu kaki-kaki kandang hendaknya diberi pelumas atau hal lain yang bisa menghindari semut masuk ke dalam kandang. Anakan burung kenari kadang-kadang dimangsa oleh semut-semut nakal. Meski sebenarnya mereka hanya memakan makanan burung kenari, kadang anakan kenari tidak luput dari serangan semut.
3. Menjodohkan Burung Kenari
Sebelum melaksanakan penjodohan burung kenari, tentunya anda harus paham terlebih dulu dengan jenis kelamin burung kenari. Bagi pemula memang akan sedikit sulit, namun jika sudah terbiasa akan lebih mudah. Karena itu jika akan menjalankan usaha penangkaran burung kenari ini, memahami perbedaan antara kenari jantan dan betina perlu dipelajari terlebih dahulu. Amati baik-baik perbedaannya dan jangan segan untuk bertanya pada yang sudah ahli.
Kenari Jantan biasanya berwarna lebih terang jika dibandingkan dengan betina dan kenari jantan memiliki warna-warna yang lebih tajam pada beberapa bagian tubuh khususnya di dekat kepala. Misalnya pada kenari warna kuning, pada pusat kepala akan tampak sangat terang.
Cara lain untuk membedakan kenari jantan dan betina adalah dari struktur tubuhnya, kenari betina nampak lebih rendah dibandingkan kenari jantan saat mereka duduk berdampingan. Membedakan kenari jantan dan betina bisa juga dilihat pada bagian duburnya, setiap burung kenari memiliki lubang dubur atau vent. Pada kenari jantan vent ini akan begitu nampak menonjol pada kenari jantan, sedangkan pada kenari betina tidak begitu nampak. Akan lebih mudah diamati saat burung kenari belum tumbuh bulu.
Pada usaha penangkaran burung kenari agar burung kenari jantan dan betina bisa berjodoh, awalnya masing-masing ditempatkan pada sangkar yang berbeda, dan kedua sangkar tersebut ditempatkan saling berdekatan. Jangan langsung memasukkan kenari jantan dan betina dalam satu kandang sekaligus sebelum mereka siap berjodoh. Bisa jadi mereka akan berkelahi sehingga burung kenari bisa rusak. Jika burung kenari jantan yang kalah, maka butuh waktu lebih lama lagi untuk mereka bisa berjodoh. Hal ini sering dilakukan pelaku usaha penangkaran kenari pemula yang belum begitu faham karakter burung kenari.
Jika pasangan induk burung kenari sudah siap berjodoh akan bisa dikenali dari tingkah lakunya. Tanda-tanda kenari siap berjodoh, pada saat kenari jantan didekatkan dengan betina ,si jantan akan mengejar/menabrak sangkar dengan bunyi yang kencang dan kenari betina menggelepar-geleparkan sayapnya tanda minta kawin. Selain itu pada malam hari menjelang tidur kenari yang siap berjodoh selalu berusaha untuk tidur secara berdekatan. Tanda lain burung kenari siap berjodoh adalah antara burung kenari betina dan jantan saling meloloh makanan. Burung lenari siap berjodoh biasanga akan berperilaku jika dalam sangkar betina diberikan sarang atau bahan membuat sarang, ia akan segera menyusun dan merapihkan isi sarang.
Jika tanda-tanda kenari siap berjodoh anda temukan pada pasangan burung kenari maka segera satukan antara jantan dan betina. Meski tidak ada aturan yang baku namun menyatukan pada sore hari akan lebih baik, karena malam hari untuk beradaptasi dan diharapkan pagi harinya mereka sudah berjodoh.
Setalah burung kenari jantan dan betina sukses berjodoh, tinggal menunggu waktu untuk bertelur , mengeram dan anakan kenari menetas. Kenari biasanya bertelur 2 hinga 6 butir dalam satu periode. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kebersihan kandang dan makanan yang terjamin agar sukses dalam usaha penangkaran burung kenari.
Optimalisasi Produksi Usaha Penangkaran Kenari
Salah satu hal yang cukup penting dalam menjalankan usaha penangkaran kenari adalah bagaimana mengelola masa produksi indukan kenari. Burung kenari akan mengeluarkan telur 3 sampai 4 butir dalam satu masa. Namun ada kalanya hanya keluar satu telur saja. Telur burung kenari akan menetas setelah dierami oleh induknya selama 14 hari.Setelah telur kenari menetas maka indukan akan menyuapi anaknya hingga mereka bisa makan sendiri. Untuk mempercepat burung kenari kembali bertelur, setelah dua hari anakan kenari diambil dan disuapi manual oleh penangkar kenari, sehingga 5 sampai 7 hari setelah mengeram kenari akan bertelur lagi, kemudian mengeram dan seterusnya demikian. Pemberian makanan yang baik dan mencukupi kebutuhan gizi kenari akan membantu mempercepat proses produksi ini.
Cara ini biasa dilakukan oleh pelaku usaha penangkaran kenari untuk mempercepat proses produksi anakan kenari. Dalam jangka 2 bulan akan dihasilkan 3 kali masa menetas anakan kenari.
Sumber:
http://galeriukm.com/peluang-usaha/peluang-usaha-penangkaran-kenari-masih-cerah
http://www.usahaternak.com/ternak-burung/16/ternak-burung-kenari.html
http://omkicau.com/2011/04/09/burung-kenari-peluang-penangkaran-burung-saat-ini-dan-masa-mendatang-4/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar