Jumat, 25 Mei 2012

Murai Batu (White Rumped Shama)


MURAI BATU, siapa yang tidak kenal dengan burung kicauan yang satu ini, selain daya tarik kicauan yang bervariasi diimbangi dengan keelokan bentuk tubuhnya, tentulah membuat para penghoby burung berkicau akan tetap menyenangi jenis burung satu ini.
Murai batu banyak sekali ragam nya, para penghoby biasanya sering menyebut dengan istilah Murai Batu Medan, Lampung, Kalimantan (Borneo), Padang, Lahat, Jambi dsb... namun saya hanya mendifinisikan jenis Murai batu tidak berdasarkan asal muasalnya yang tentu saja akan membingungkan kita sebagai penghoby.
Murai batu saya kategorikan menjadi dua yaitu murai batu dengan gaya tarung ngeply (menaik turunkan ekor) atau gaya seperti ular cobra dan murai batu dengan gaya menggelembungkan bulu dada (borneo), sehingga memudahkan kita untuk mengoleksi jenis yang akan kita pilih. Untuk ekor saya juga mengkategorikan murai batu ekor panjang dan murai batu ekor pendek.
Berikut saya tampilkan contoh gambar dari gaya tarung kedua jenis murai batu tersebut.

1. Murai batu dengan gaya tarung
ngobra dan ngeply ekor.
2. Murai batu dengan gaya tarung menggelembungkan bulu dada


Berdasarkan kedua gaya tarung tersebut, ajang laga kontes murai batupun di bagi menjadi dua kelas, kelas borneo dan sumatra.
selain untuk kontes burung murai batupun dapat kita pelihara dengan tujuan rumahan saja hanya sekedar hiburan dengan mendengarkan kicauan merdunya yang tentu saja bervariasi jika kita bisa mendidik dan melatihnya dengan berbagai ragam suara isian burung lain.

SUMBER = 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar